Apakah anda termasuk tipikal orang yang gampang emosi? Mudah
marah atau sedih berlebihan?
Hati-hati!
Emosi yang berlebihan, baik berupa marah yang meledak-ledak,
gampang tersinggung, sedih yang yang berlebihan akan mengganggu stabilitas
kondisi fisik. Emosi yang berlebihan tersebut, jika sering terjadi dan dialami
dalam jangka panjang akan berdampak pada menurunnya imunitas tubuh.
Beberapa dampak negatif dari emosi yang berlebihan terhada
kehehatan antara lain sebagai berikut:
1.
Mempengaruhi fungsi otak
Emosi yang tidak terkendali akan menyebabkan ketidakseimbangan zat-zat
kimia dan sel-sel syaraf dalam otak. Emosi negatif seperti marah, cemas, sedih
yang berlebihan akan mendorong dikeluarkannya hormon kortisol.
Hormon kortisol yang berlebihan akan mengganggu fungsi otak misalnya
untuk mengolah informasi tentang baik dan buruk, menyerap informasi baru dan
mempersempit lapang pandang terhadap sebuah persoalan.
Itulah sebabnya, orang yang dalam kondis marah atau cemas berlebihan
sering gegabah dalam mengambil keputusan, bahkan seringkali melakukan
tindakan-tindakan yang berbahaya.
Hal ini tentu saja tidak baik, terutama untuk orang-orang yang biasa
dihadapkan pada persoalan-persoalan atau problem solver.
Untuk itulah, jenis pekerjaan-pekerjaan tertentu mensyaratkan kestabilan
emosi, hal ini biasanya calon kandidat akan diuji dengan psikotest.
2.
Menurunkan imunitas tubuh
Emosi yang berlebihan akan memicu keluarnya hormon adrenalin dan
norepinephrin.
Dalam hal ini, tubuh terpaksa mengeluarkan cadangan energi yang
seharusnya dipakai untuk membantu metabolisme tubuh untuk pertahanan fisik.
Penggunaan energi yang berlebihan ini akan berakibat pada menurunnya
imunitas tubuh.
3.
Faktor pencetus gangguan pencernaan
Tekanan emosi negatif akan merangsang keluarnya asam lambung secara tidak
terkontrol. Asam lambung yang berlebihan akan menimbulkan rasa tidak nyaman,
antara lain: perut terasa penuh, sebah, rasa terbakar di ulu hati. Selain itu
asam lambung yang berlebihan seringkali menyebabkan refluk sampai ke saluran
pencernaan bagian atas. Hal ini memicu gangguan seperti mual dan muntah.
Kondisi asam lambung berlebih yang tidak ditangani dalam jangka waktu
lama akan menyebabkan gangguan lebih parah yaitu perlukaan pada gaster. Dalam
bahasa awam ini disebut sebagai tukak lambung.
Perlukaan pada lambung bisa menyebabkan perdarahan saluran cerna dan hal
ini bisa menyebabkan kematian.
4.
Pencetus gangguan sakit kepala
Emosi akan meningkatkan tekanan darah dan jantung memompa lebih cepat.
Hal ini akan meninggkatkan tekanan pada kepala sehingga sering menjadi pemicu
sakit kepala baik migrain, chepalgia atau vertigo.
Nah, ternyata emosi sangat berdampak tidak baik untuk kesehata. Jadi,
mari sayangi diri kita dengan menjadi pribadi yang sabar dan tidak mudah emosi.
Salam sehat jiwa!
0 komentar:
Posting Komentar